Tuesday, December 4, 2012

Pokok Bahasan Sosiologi



Assalamualaikuum semuaaa :D. Ketemu lagi kita. Hennah! Kali ini saya bahas tentang Pokok Bahasan Sosiologi menurut tokoh tokoh. Cusss . . .


a.       Menurut Emile Durkheim
Menurut beliau, pokok pembahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial yang dimaksud adalah pola atau sistem yang mempengaruhi bagaimana cara manusia bertindak, berpikir dan merasa. Fakta sosial berada diluar individu serta mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu tersebut. Misal, murid diwajibkan datang tepat waktu, menggunakan seragam dan berlaku sopan terhadap guru.
b.      Menurut Max Weber
Menurut Weber, pokok kajian sosiologi adalah tindakan sosial. Tapi tidak semua tindakan bisa dikatankan sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan bisa dikatakan tindakan sosial apabila tindakan tersebut  dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Misal, menanam bunga untuk kesenangan sendiri bukan termasuk tindakan sosial sedangkan menanam bunga untuk diikutsertakan lomba atau untuk berpartisipasi termasuk tindakan sosial. Max Weber menekankan bahwa tindakan tertentu dapat memiliki makna subjektif bagi pelakunya. Untuk memahami subjektif tersebut, seorang sosiolog harus mampu melakukan empati.
c.       Menurut Wright Mills
Pokok bahasan sosiologi menurut tokoh satu ini terkenal dengan sebutan khayalan sosiologis. Khayalan sosiologis dibutuhkan untuk memahami apa yang terjadi dimasyarakt maupun dalam diri individu sendiri. Dengan khayalan sosiologis, kita bisa memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi dan hubungan anatara keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah personal troubles of milieu dan public issues of social sctucture. Personal troubles of milieu adalah permasalahan pribadi individu dan merupakan ancaman terhadap nilai pribadi. Public issues of social stucture  adalah hal yang ada diluar jangkauan kehidupan pribadi individu. Misal, suatu daerah memiliki satu orang pengangguran, maka pengangguran itu akan menjadi personal trouble. Jika ada lebih banyak lagi pengangguran, maka bisa disebut public issue.
d.      Menurut Peter L Berger
Pokok pembahasan menurut Berger adalah realitas sosial. Seorang sosiolog harus bisa menyingkap berbagai tabir dan mengungkap helai tabir menjadi suatu realitas yang tak terduga. Sosiolog harus mengikuti aturan ilmiah dan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, pengamatan tabir secara jeli dan menghindari penilaian normatif. Ini disebabkan karena realitas sosial adalah sebuah bentukan dan bukan sesuatu yang begitu  saja ada.

No comments:

Post a Comment