Assalamualaikuuuuum
:D
lama ya saya gak
post. Oke. Here ya go !
SOSIALISASI DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
1.
Hakikat Sosialisasi
Secara umum sosialisasi adalah suatu proses belajar yang dilakukan oleh
individu untuk berperilaku berdasarkan patokan yang terdapat dan diakui dalam
masyarakat.
Dalam arti sempit, sosialisasi adalah proses pembelajaran seseorang
mengenai lingkungan sekitarnya.
Dalam
arti luas. Sosialisasi adalah proses interaksi dan pembelajaran seseorang mulai
dari lahir hingga meninggal salam suatu kebudayaan masyarakat
menurutCharlotte
Buhrer sosialisasi adalag proses yang membantu individu-individu belajar dan
menyesuaikan diri terhadap begaimana sara hidup dan bagaimana cara berpikir di
kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya
2.
Peran dan Nilai dalam Sosialisasi
3.
Proses Sosialisasi dan Pembentukan
Kepribadian
Menurut Yinger, kepribadian adalah keseluruhan perilaku seorang individu dengan
sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dngan serangkaian situasi.
Sistem kecenderungan tertentu yang dimaksudkan adalah bahwa setiap orang
mempunyai cara berperilaku yang khas.
Interaksi dengan serangkaian situasi yang dimaksud adalah bahwa perilaku
merupakan produk gabungan dari kecenderungan perilaku seseorang dan situasi
perilaku yang dihadapi seseorang.
Sosialisasi bertujuan untuk membentuk diri seseorang agar dapat bertindak
dan berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat
dimana ia tinggal.
Ada 3 tahap
perkembangan manusia, yaitu :
a.
Play Stage. Dalam tahap ini seorang anak mulai belajar
mengambil peran orang orang yang berada disekitarnya. Ia mulai meniru peran
yang dijalankan oleh orang tua, kakak, tetangga atau orang yang berinteraksi
dengannya. Contoh: kita sering melihat anak kecil bermain menjadi polisi atau
dokter. Namun ia belum sepnuhnya memahami peran yang ditirunya.
b.
Game Stage. Telah mengetahui peran yang dijalankan orang
lain dan dengan siapa dia berinteraksi. Menyadari peran yang ia jalankan dan
peran yang dijalankan orang lain. Contoh: dalam bermain sepak bola, ia
menyadari adanya wasit, kiper.
c.
Generalized Others. Telah mampu mengambil peran peran orang
lain yang lebih luas, tidak sekedar orang terdekatnya. Karena ia telah memahami
peran orang lain.
Charles Horton Cooley menyatakan bahwa, konsep diri seseorang
berkembang memalui interaksi dengan orang lain. Diri seseorang yang berkembang
melalui interaksi dengan orang lain disebut lookin glass self. Cooley menyebutkan bahwa looking glass self
terbentuk melalui 3 tahap, yaitu :
a.
Seseorang
membanyangkan bagaimana perilaku atau tindakannya tampak bagi orang lain
b.
Seseorang
membayangkan bagaimana orang lain menilai perilaku atau tindakan itu
c.
Seseorang
membangun konsepsi tentang dirinya berdasarkan asumsi penilaian orang lain
terhadap dirinya.
4.
FaktorFaktor Pembentuk Kepribadian
a.
Warisan
biologis (keturunan)
b.
Lingkungan
fisik (geografis)
c.
Kebudayaan
d.
Pengalaman
kelompokk
e.
Pengalaman
unik
No comments:
Post a Comment